Rabu, 15 Oktober 2014 | By: DIAN - NIDA - BLOG

- Seutas Senyuman Menjelang Sayu Langit -

....... Sore ini, aku mendengar seorang anak perempuan berumur sekitar 5 tahunan mengatakan empat kata yang membuatku harus merelakan bibirku merekahkan senyuman di lima detik pertama hembuskan napas .......



(Seorang perempuan paruh baya (yang awalnya tidak mengenakan jilbab) memakai jilbab di depan tokonya, si anak kecil (sebut saja cinta) menghampirinya dan memperhatikan wanita itu)

"Buk, ibuk sekarang Islam ya?" ucap cinta dengan gestur polos dan muka manisnya, seakan tidak ada beban dalam perkataannya.

"Eh, ibuk memang daridulu islam dek!" Si ibu menjawab dengan agak kesal sambil meninggalkan anaknya.
(Cinta malah tertawa, entah tawa bingung atau tawa tanda mengerti)

Sekilas percakapan ini membuatku terpana sekejap dan terbawa dalam lamunan. Bayangkan saja, seorang anak kecil yang belum tahu tentang hukum menutup aurat sudah memahami bahkan dengan refleks berkata seperti itu. Di benak anak sekecil Cinta pun seorang muslimah sudah identik dengan jilbabnya. Di benaknya, sudah terlukis seperti apa image muslimah. Masya Allah!


Menjelang sayu langit, di rabu sore nan cerah ini.... Aku belajar satu hal tentang Islam dan kehidupan. Kehidupan dengan Islam dengan seluk-beluknya, yang bahkan orang dewasa ada yang tidak mengertinya membawaku pada suatu lorong yang di dalamnya terdapat jutaan cahaya. Cahaya itulah yang akan membawaku ke tempat selanjutnya. Islam. Islam. dan Islam. Indah, sempurna, berharga.

0 komentar: