Ada Saat Suka, Duka, dan Gembira
Pages
SELAMAT DATANG
Followers
Total Tayangan
Sekelebat Imaji
Saat sedih menerpa, tak sangka sesuatu menatapnya dengan pandangan iba. Kemudian menghampiri dengan langkah tertatih. Dengan mengulurkan tangan. Menatap mataku dengan lembut dan penuh ketulusan. Melipurku dengan leluconnya. Dengan apa saja yang ia punya. Ia bertekad untuk disini menemaniku. Menjadi Teman Pelipur Laraku...
MOTIVASI DAN MOTO HIDUPKU
Tuban, 23 Desember 2010
Bagiku, hidup bukanlah sekedar mencari ketenaran atau kebahagiaan. Hidup itu seperti sebuah perjalanan yang mana di dalam perjalanan itu ada banyak polisi tidur, batu, atau hanya sekedar kerikil-kerikil kecil. Namun, dalam sebuah perjalanan exactly ada sebuah tujuan yang ingin dicapai. Dan jika tujuan adalah acuan, maka usahalah yang pantas untuk dilakukan sekarang……
Diriku adalah motivasi terbaikku. Baik dalam memperoleh hasil yang memuaskan atau hanya sekedar mencoba untuk meraih suatu kenyamanan. Kebahagiaan dan kesuksesan bukanlah suatu hal yang mutlak dimiliki oleh orang yang pandai, jenius, ataupun kaya raya. Kebahagiaan dan kesuksesan sebenarnya berasal dari diri kita sendiri. Dirimu adalah motivasimu. Jangan biarkan hatimu mengeluh hanya karena memperoleh kegagalan yang sebenarnya hanyalah sementara. Ingatlah bahwa kegagalan adalah kunci dari sebuah kesuksesan. Orang yang sukses bukanlah orang yang bergelimang harta. Orang yang sukses adalah orang yang bisa memanage dirinya sendiri. Memanage waktu yang cepatnya tak terasa. Mensukseskan orang lain. Dan membahagiakan kedua orang tuanya. Orang yang sukses pastilah sangat mengetahui cara-cara canggih dalam perjalanan hidupnya yang lampau. Hakikatnya, sukses adalah sebuah pencapaian dari seluruh usaha, doa dan satu lagi yang paling sering terlupakan, yaitu keberuntungan.
Cerita berawal dari suatu scenario yang tak pernah diduga atau dipreiksi oleh seseorang. Sekalipun seorang jenius. Cerita dari imajinasi yang tiba-tiba dan ternyata unprediction. tak terprediksi. Begitulah ceritaku. Walau kadang jenuh atau sebal, tapi pada akhirnya cerita itu yang akan kulewati. Berusaha sabar dan tabah. Berdoa. Dan selalu berdzikir mengingat Tuhan Yang Maha Esa.
Dan hidup tidaklah berhenti sampai disini. Hidup harus terus berlanjut. Aku akan melewati hidup ini seperti air yang terus mengalir melewati lembah dan sungai yang curam. Aku akan meradang, menerjang… mengejar rotasi bumi, mengejar cahaya matahari! Aku ingin menggantungkan cita-citaku di atas sana… bersama matahari dan kawan-kawannya…. Aku ingin mereka semua tahu, kalau aku ingin suatu hari nanti mengajak mereka keliling dunia bersamaku…. Dengan kendaraan Amal Shaleh!
AMIN.... YA ROBBAL 'ALAMIN...
Popular Posts
-
Malam ini kudengar beragam suara alam. Mulai dari gemuruh awan sampai damai rintik hujan. Sepoi angin mengiringi berjalannya detak sang pemi...
-
Sesi 1 - Salut. Satu kata itu yang bisa kukatakan untuk para lelaki pecinta dunia tulis-menulis. Makhluk tipe rasional ini selalu mengutam...
-
....... Sore ini, aku mendengar seorang anak perempuan berumur sekitar 5 tahunan mengatakan empat kata yang membuatku harus merelakan bibir...
-
Itu yang kutahu..... Nggak ada dunia dengan kepuasan maksimal. Toh pada akhirnya semua akan lewat begitu saja, akan beralih ke rente...
-
"-------Begitu banyak orang bertanya tentang kehidupannya yang 'sulit', tapi hidup itu sudah ada yang mengatur kok-----------&...
-
Kadang diam menjadi sebuah keharusan, bukan lagi pilihan. Ketika diam ini melaksanakan perintah dari neuron otak, seketika tidak ada dampak ...
-
Ketika dilemparkan segala macam teori ke dalam penampung memory, aku tahu tidak semuanya bisa berjalan sesuai rencana. Ketika tuntutan bera...
-
CONTINUED FROM # EPS 1 Dan.... Lo tau gue jawab apa? "Sorry deh diary, aku nggak bermaksud menyakiti hatimu yang telah berkali-kali s...
-
1. INSTRUMEN HAM INTERNASIONAL Banyak pakar HAM yang berpendapat bahwa lahirnya gagasan terhadap jaminan hak asasi manusia dimu...
-
Seutas hati merindukan dia Rindu memeluk tubuhnya Rindu belaiannya Rindu senyumannya Rindu perkataannya Apapun yang Allah berikan pada...
About Me
- DIAN - NIDA - BLOG
- apa yang kutulis di blog ini hanya sekedar ingin berbagi...
Contact
UNTAIAN KALBU
INSTRUMEN HUKUM DAN PERADILAN INTERNASIONAL HAM
MY MOTHER - UMI
Cerpen
“D-I-O”
Oleh: Dian Nur Amalia
AKU dan PETERNAKAN
Apa yang akan kulakukan setelah lulus dari peternakan?
CINTA MONYETKU
"Cinta monyet itu udah nggak berlaku lagi. Yang ada cuma cinta-cintaan. Bukan cinta yang sesungguhnya. Kalau cinta monyet menjadi cinta sesungguhnya artinya cintamu itu karena Allah. Bukan cinta semu."
DNA
BAHAGIA dengan BERBAGI
NOSTALGIA SMA
Dengan menurunkan sedikit rasa gengsiku, aku memutuskan untuk menghubunginya lebih dulu. Teman SMA ku ini emang orang yang sedikit unik menurutku. Banyak hal darinya yang tidak aku tahu. Banyak pula cerita lalu yang belum bisa kunalar dengan logika hingga saat ini. Kami memutuskan untuk bertemu, alias aku silaturahim ke rumahnya ceritanya. Sesampainya di sana, aku disambut oleh segelas jus ekstrak markisa asli. Rasanya... Asem manis gimana gitu. Ya seperti kehidupan inilah... kalo manis aja, atau asem aja jadi flat banget, nggak ada gregetnya.
Banyak hal yang kita bicarakan. Mulai dari komentar-komentarnya tentang gaya berpakaianku yang nonmainstream, hingga masa lalunya yang kurang mengenakkan. Ada satu hal kulontarkan dengan perlahan dan tanpa kuduga dia sangat antusias. Hal itu memang bersifat agak sensitif jika banyak orang tahu, mungkin cukup aku dan dia serta orang-orang tertentu saja yang bisa menerima topik pembicaraan kami ini. Dia banyak berkomentar tentang apa yang kulontarkan, bahkan dia seperti menempatkan dirinya pada posisiku saat itu. Banyak keadaan sulit yang terjadi setelah semua pengetahuan itu kuterima, tapi hal sulit itu adalah sebuah pilihan. Lalu bagaimana jika sudah ada pilihan tapi pilihan tersebut justru sama sekali bukan suatu pilihan yang harus kupilih? Itu hal yang sulit bagiku.
Dia menceritakan diorama kampusnya, begitu juga aku. Dia bercerita berbagai macam bentuk manusia yang ada di sekitarnya selama di kampus, mulai dari borjuis sampai kalangan menengah ke bawah. Aku bercerita tentang diriku yang tambah cerewet setelah jadi anak kuliahan, pengalamanku, teman-temanku di kampus, dan berbagai hal yang kualami selama di fakultas peternakan. Dia yang mendengar ceritaku langsung tertawa ketika aku bercerita kejadian yang nantinya akan kualami, semalaman melototin tingkah laku sapi sambil mengontrol feses dan urin yang keluar. Dia bahkan tertawa seperti takjub dengan sesuatu yang tidak pernah ada di benaknya tentang peternakan. Aku senang karena bisa membuat dia sedikit lebih tahu, betapa detailnya bidang yang kupelajari.
Menjelang siang, kita memutuskan untuk having lunch alias makan siang di foodcourt. Disana, aku memesan nasi goreng hotplate dan coffee choco caramel, sedangkan dia memesan mi goreng hotplate dan capucino coffee. Kami menikmati makan siang sembari ngobrol bak sudah bertahun-tahun tak berjumpa. Dia kembali bercerita tentang temannya yang juga teman SMA kita dulu, kost-annya, cewek-cewek dan cowok-cowok di kampusnya, sampai cucian baju (masalah utama anak kost) pun kebahas juga. Begitu pula aku, Aku menceritakan pengalamanku menjadi guru privat anak SMA yang honornya masih belum seberapa, tentang proyek konsorsium, tentang harga makanan yang murah meriah di Yogya, sampai introgasi dia soal someone. hehe (yang itu nggak perlu disebutin).
Selepas makan siang, dia minta aku nganterin dia buat nyampulin buku di tempat fotokopian. Di sana, kita ngobrol lagi (biasalah cewek kalo nggak ngobrol mau ngapain? bengong aja?). Yang kita bicarakan sekarang mengenai buku. Buku tebal ala anak kedokteran. Ya, buku yang dia sampulin itu kira-kita tebalnya sepuluh senti dan aku nggak pernah bermimpi bakalan lunas baca buku setebal itu. Kalo dia mah, nggak usah diraguin lagi, kan calon dokter. Hehe.
Setelah sedikit intermezo tentang bukunya, kita tetap melanjutkan pembicaraan. Kali ini menyangkut masa lalunya. Dulu, tepatnya dua tahun yang lalu dia pernah mau disidang oleh teman-teman sekelasku karena dugaan penyimpangan. Teman-temanku menduga gambar yang katanya dia gambar bukanlah karya originalnya alias buatan orang lain. Mereka protes karena nilai mapel seninya selalu bagus karena gambarannya yang sangat mendekati perfect. Namun, dasar dari tuduhan mereka itu karena mereka nggak pernah liat dia menggambar, timbullah curiga buta itu. Dia yang kutanya tentang alasannya nggak pernah gambar di depan orang lain menjawab kalau memang dirinya nggak bisa menggambar dilihatin orang banyak. Ya semacam kalau belajar gitu lah, perlu konsentrasi penuh.
Nah, itulah akhir perbincanganku dengan dia. Untuk dia yang di sana... Hopefully you'll enjoy read this! Untuk pembaca yang lain, hikmah yang bisa diambil yaitu jangan pernah menyepelekan sebuah pertemuan, karena dengan pertemuan, meskipun singkat bisa mendatangkan kebaikan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Saya DNA, Salam Semangat!
About Me
- DIAN - NIDA - BLOG
- apa yang kutulis di blog ini hanya sekedar ingin berbagi...