Senin, 09 April 2012 | By: DIAN - NIDA - BLOG

KAMUS FLASE #2

ENTAHLAH
Hidup berjalan seperti kereta api. tak bisa berhenti tanpa tempat pemberhentian. Penumpang adalah pengaruh yang datang bertubi-tubi. Masinis adalah hati  dan otak kita yang mengendalikan apa-apa yang akan kita lakukan. Sekali salah, tak masalah. Masih ada kesempatan kedua atau bahkan ketiga. Allah Maha Pengampun. Selalu memberi kesempatan kepada hamba-Nya untuk bertobat, memperbaiki kesalahannya dan berjanji tidak mengulangi kesalahan tersebut. Akankah kereta api berhenti di tempat yang tepat? Akankah hidup kita senasib dengan pemberhentian kereta api? Entahlah.


           ----------------- DIAN -------------------

0 komentar: